5 Mobil Listrik Paling Banyak Dicari di Indonesia yang Mengguncang Pasar
Minggu, 20 April 2025 oleh aisyiyah
Mobil Listrik Terpopuler di Indonesia
Ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik semakin meningkat. Bukan hanya karena ramah lingkungan, tapi juga karena teknologi canggih dan desain yang futuristik. Berikut beberapa mobil listrik yang paling banyak dicari di Indonesia:
1. Chery Omoda E5: Sporty dan Canggih
Chery Omoda E5 langsung mencuri perhatian sejak peluncurannya. Desain sporty dan teknologi canggihnya berhasil mencatat penjualan fantastis, lebih dari 4.000 unit sepanjang 2024. Fitur unggulan seperti Car Link O dan Vehicle To Load menambah kesan premium pada SUV ini. Dengan baterai 60,06 kWh, Omoda E5 mampu menempuh jarak hingga 430 km. Harga mulai Rp419 jutaan menjadikannya pilihan kompetitif di pasar SUV listrik, cocok untuk keluarga maupun kaum urban.
2. BYD Atto 3: Crossover Stylish dan Bertenaga
BYD Atto 3 tak kalah populer. Penjualan konsisten di angka 3.000 unit membuktikan tingginya minat konsumen. Baterai 60,48 kWh mampu membawa Atto 3 melaju hingga 480 km. Desain eksterior bertema Ocean dan interior futuristik menjadi daya tarik tersendiri. Dengan tenaga maksimal 201 hp dan torsi 301 Nm, Atto 3 cukup bertenaga untuk kebutuhan sehari-hari. Harganya berkisar antara Rp465 juta hingga Rp515 juta.
3. Wuling Cloud EV: Hatchback Praktis dan Modern
Wuling Cloud EV menawarkan pilihan menarik di segmen hatchback listrik. Desain elegan dan jarak tempuh hingga 460 km menjadikannya primadona baru. Dilengkapi fitur modern seperti WIND (Wuling Indonesian Command), ADAS, dan mode sofa, Cloud EV memberikan kenyamanan ekstra. Penjualannya pun mencapai 3.500 unit. Dengan baterai 50,6 kWh, mobil ini menghasilkan tenaga 134 hp dan torsi 200 Nm. Harganya yang sekitar Rp398 juta membuatnya terjangkau bagi keluarga yang menginginkan mobil berteknologi terkini.
4. BYD M6: MPV Listrik Lapang
BYD M6 menjadi pelopor MPV listrik dengan kapasitas 7 penumpang. Detail mengenai mobil ini tidak dijelaskan pada artikel asli, namun kehadirannya menandakan perkembangan positif di segmen mobil listrik keluarga.
Memilih mobil listrik yang tepat membutuhkan pertimbangan matang. Berikut beberapa tips untuk Anda:
1. Tentukan Kebutuhan Anda - Pertimbangkan jumlah penumpang, jarak tempuh harian, dan fitur yang dibutuhkan. Apakah Anda butuh mobil untuk keluarga besar atau hanya untuk penggunaan pribadi? Contoh: Jika Anda memiliki keluarga besar, MPV listrik seperti BYD M6 mungkin cocok.
2. Perhatikan Jarak Tempuh - Pastikan jarak tempuh mobil sesuai dengan kebutuhan Anda. Perhatikan juga ketersediaan stasiun pengisian daya di sekitar Anda. Contoh: Jika Anda sering bepergian jauh, pilih mobil dengan jarak tempuh lebih dari 400 km.
3. Cek Fitur Keamanan - Pastikan mobil dilengkapi fitur keamanan standar seperti airbag, ABS, dan EBD. Fitur keselamatan canggih seperti ADAS juga menjadi pertimbangan penting. Contoh: ADAS dapat membantu mencegah kecelakaan.
4. Bandingkan Harga dan Spesifikasi - Bandingkan harga, spesifikasi, dan fitur dari beberapa mobil listrik sebelum memutuskan. Contoh: Bandingkan Chery Omoda E5 dengan BYD Atto 3.
5. Test Drive - Lakukan test drive untuk merasakan langsung performa dan kenyamanan mobil. Ini penting untuk memastikan mobil sesuai dengan preferensi Anda. Contoh: Test drive dapat membantu Anda merasakan akselerasi dan handling mobil.
Apakah mobil listrik lebih mahal perawatannya dibandingkan mobil konvensional? - (Pertanyaan dari Ani Setiawan)
Menurut Dr. Ir. Hammam Riza, Presiden National Battery Research Institute, "Justru sebaliknya, mobil listrik cenderung lebih murah perawatannya karena tidak memerlukan penggantian oli, filter, dan komponen lain yang biasa aus pada mesin pembakaran internal."
Berapa lama waktu pengisian daya mobil listrik? - (Pertanyaan dari Budi Santoso)
Prof. Dr. Eniya Listiani Dewi, peneliti LIPI di bidang nanoteknologi, menjelaskan, "Waktu pengisian daya bervariasi tergantung kapasitas baterai dan jenis charger yang digunakan. Mulai dari 30 menit hingga beberapa jam."
Apakah mobil listrik cocok digunakan di daerah perbukitan? - (Pertanyaan dari Citra Dewi)
Ricky Elson, ahli motor listrik Indonesia, menyatakan, "Mobil listrik memiliki torsi instan yang besar, sehingga sangat cocok digunakan di daerah perbukitan. Performanya bahkan bisa melebihi mobil konvensional."
Bagaimana dengan ketersediaan stasiun pengisian daya di Indonesia? - (Pertanyaan dari Dedi Supriadi)
Menurut Aisha Aulia, pengamat otomotif, "Jumlah stasiun pengisian daya di Indonesia terus bertambah, terutama di kota-kota besar. Pemerintah juga sedang gencar mendorong pembangunan infrastruktur pengisian daya."
Apa saja insentif yang diberikan pemerintah untuk pembelian mobil listrik? - (Pertanyaan dari Eka Putri)
Ir. Agus Tjahajana Wirakusumah, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, menjelaskan, "Pemerintah memberikan berbagai insentif, seperti pengurangan pajak dan subsidi, untuk mendorong pembelian mobil listrik."
Bagaimana dampak mobil listrik terhadap lingkungan? - (Pertanyaan dari Fajar Ramadhan)
Mahawan Karuniasa, aktivis lingkungan hidup, menyampaikan, "Mobil listrik berkontribusi signifikan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, sehingga berdampak positif bagi lingkungan."