2 Minuman yang Paling Disukai Sel Kanker Wajib Anda Hindari Sekarang Juga
Rabu, 23 April 2025 oleh aisyiyah
Dua Minuman yang Sebaiknya Diwaspadai Demi Kesehatan Anda
Banyak faktor yang memengaruhi risiko kanker, mulai dari genetika hingga gaya hidup. Salah satu faktor yang sering terlupakan adalah konsumsi minuman. Ternyata, ada beberapa jenis minuman yang sebaiknya kita batasi karena dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya ini.
1. Minuman Manis: Gula, Bukan Obesitas, Jadi Sorotan
Sebuah studi dari Cancer Council Victoria dan Melbourne University mengungkap hubungan mengejutkan antara minuman manis dan peningkatan risiko kanker. Riset yang melibatkan lebih dari 35.000 warga Victoria selama 12 tahun ini menemukan 3.283 kasus kanker terkait obesitas, termasuk kanker hati, ovarium, pankreas, dan kantong empedu. Yang menarik, peningkatan risiko ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh obesitas.
"Kami terkejut menemukan bahwa bahkan mereka yang tidak kelebihan berat badan pun memiliki risiko lebih tinggi jika rutin mengonsumsi minuman bersoda. Hal ini tidak terjadi pada mereka yang minum minuman soda diet, menunjukkan bahwa gula merupakan kontributor utama," ungkap Associate Professor Allison Hodge dari Cancer Council.
CEO Cancer Council Victoria, Todd Harper, menambahkan bahwa temuan ini semakin memperkuat pentingnya mengurangi konsumsi minuman manis. Selain kanker, minuman manis juga berkaitan dengan diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kerusakan gigi.
2. Minuman Beralkohol: Gangguan Sel dan Peningkatan Risiko Kanker
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebutkan bahwa konsumsi tiga atau lebih minuman beralkohol per hari dapat meningkatkan risiko kanker lambung, pankreas, dan prostat. Alkohol dapat mengganggu siklus sel, memicu peradangan kronis, dan merusak DNA – “buku petunjuk” sel yang mengatur pertumbuhan dan fungsinya. Kerusakan DNA inilah yang dapat menyebabkan sel tumbuh tak terkendali dan berkembang menjadi kanker.
Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan kadar hormon estrogen, yang berperan dalam perkembangan kanker payudara. Tak hanya itu, alkohol juga mempermudah sel-sel di mulut menyerap zat karsinogen, atau zat penyebab kanker.
Berikut beberapa tips praktis untuk mengurangi konsumsi minuman manis dan beralkohol, demi kesehatan Anda yang lebih baik:
1. Ganti dengan Air Putih - Air putih adalah minuman terbaik untuk tubuh. Biasakan membawa botol air minum dan isi ulang secara teratur.
Contoh: Saat merasa haus, alih-alih meraih minuman kemasan, minumlah segelas air putih terlebih dahulu.
2. Batasi Minuman Manis - Jika Anda suka minuman manis, batasi konsumsinya. Pilih ukuran yang lebih kecil atau kurangi frekuensi minumnya.
Contoh: Ganti minuman kemasan manis dengan jus buah segar tanpa tambahan gula.
3. Pilih Minuman Alternatif - Jelajahi minuman alternatif yang lebih sehat seperti teh herbal, infused water, atau air kelapa.
Contoh: Buat infused water dengan menambahkan potongan buah dan sayuran segar ke dalam air putih.
4. Baca Label Kemasan - Perhatikan kandungan gula dan alkohol pada label kemasan minuman sebelum membelinya.
Contoh: Pilih produk dengan kandungan gula dan alkohol yang lebih rendah.
5. Terapkan Gaya Hidup Sehat - Dukung upaya mengurangi konsumsi minuman berisiko dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat cukup.
Contoh: Olahraga minimal 30 menit setiap hari dan tidur 7-8 jam per malam.
6. Konsultasi dengan Ahli - Jika Anda kesulitan mengontrol konsumsi minuman manis atau beralkohol, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.
Contoh: Diskusikan riwayat kesehatan dan kebiasaan Anda dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang personal.
Apakah semua jenis minuman manis berbahaya, Bu Susi Pudjiastuti?
(Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019) Meskipun buah-buahan mengandung gula alami, jus buah dalam kemasan seringkali ditambahkan gula. Sebaiknya konsumsi buah utuh untuk mendapatkan serat dan nutrisi maksimal.
Bagaimana cara membatasi konsumsi alkohol, Pak Jokowi?
(Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia) Kuncinya adalah disiplin dan niat. Tetapkan batasan dan komitmen untuk menaatinya. Ingatlah dampak negatif alkohol bagi kesehatan.
Apa dampak konsumsi minuman manis berlebihan pada anak-anak, Dr. Reisa Broto Asmoro?
(Dr. Reisa Broto Asmoro, Dokter dan Presenter) Konsumsi minuman manis berlebih pada anak dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan kerusakan gigi. Biasakan anak minum air putih sejak dini.
Apakah minuman bersoda diet aman dikonsumsi, Prof. Zubairi Djoerban?
(Prof. Zubairi Djoerban, Dokter Spesialis Penyakit Dalam) Meskipun lebih rendah kalori dan gula, minuman bersoda diet tetap mengandung pemanis buatan yang dampak jangka panjangnya bagi kesehatan masih perlu diteliti lebih lanjut. Air putih tetap pilihan terbaik.
Apa yang harus saya lakukan jika merasa kecanduan minuman beralkohol, Ibu Tri Rismaharini?
(Tri Rismaharini, Menteri Sosial Republik Indonesia 2020-2024) Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak pusat rehabilitasi dan konseling yang dapat membantu Anda mengatasi kecanduan.