Temukan Tom Lembong Didatangi di Rutan, Pengacara Ungkap Kebutuhan iPad untuk Pembelaan krusial persidangan mendatang
Kamis, 22 Mei 2025 oleh aisyiyah
Tom Lembong Butuh iPad di Rutan untuk Siapkan Pembelaan, Pengacara Angkat Bicara
Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, tengah menghadapi kasus dugaan korupsi impor gula. Di tengah proses hukum yang berjalan, muncul kabar bahwa iPad dan laptop miliknya disita saat inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba. Kuasa hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, pun memberikan tanggapannya terkait hal ini.
Ari Yusuf Amir mengungkapkan bahwa iPad tersebut sangat dibutuhkan oleh Tom Lembong untuk mempersiapkan pembelaan dalam kasus yang menjeratnya. "Kami belum dapat info resminya soal penyitaan. Tapi yang pasti, Pak Tom sedang fokus menyusun pembelaan, dan iPad itu sangat krusial untuk membantunya," ujar Ari saat dihubungi pada Kamis (20/5/2025).
Menurut Ari, keberadaan iPad atau laptop di dalam rutan seharusnya tidak menjadi masalah. Justru, ia berpendapat bahwa Tom Lembong memerlukan perangkat tersebut untuk menyusun strategi pembelaan yang efektif. "Seharusnya ada izin khusus untuk penggunaan alat-alat tersebut, demi melindungi hak-hak hukumnya dalam membela diri," tegas Ari.
"Menurut kami, ini wajar diizinkan, sama seperti tahanan lain yang diberikan alat tulis seperti pena dan kertas," imbuhnya. Pernyataan ini disampaikan setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan izin penyitaan iPad dan laptop milik Tom Lembong. Alasan penyitaan adalah karena kedua barang tersebut ditemukan saat sidak di Rutan Salemba.
Permohonan penyitaan ini disampaikan dalam sidang kasus dugaan korupsi impor gula di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Kamis (22/5). Jaksa secara resmi meminta izin kepada Majelis Hakim untuk menyita iPad Pro berwarna silver dan laptop Apple berwarna silver milik Tom Lembong.
"Kami, Penuntut Umum, mengajukan permohonan izin penyitaan dalam tahap penuntutan ini kepada Yang Mulia Majelis Hakim, terhadap 1 unit komputer tablet merek Apple jenis iPad Pro warna silver dan 1 unit laptop merk Apple warna silver milik terdakwa Thomas Trikasih Lembong," kata jaksa di persidangan.
Jaksa menjelaskan bahwa penyitaan diajukan karena barang-barang tersebut ditemukan di kamar Tom Lembong saat sidak di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. "Pada hari Senin, kalau tidak salah, dilakukan sidak di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Di kamar terdakwa ditemukan 2 benda tersebut," jelasnya.
"Kami mohon izin untuk menyitanya karena kami menduga ada kaitannya dengan tindak pidana ini," pungkas jaksa.
Menghadapi proses hukum bisa jadi pengalaman yang menegangkan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik:
1. Cari Bantuan Hukum Profesional - Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan pengacara yang berpengalaman. Mereka bisa memberikan nasihat hukum yang tepat dan membantu Anda memahami hak-hak Anda.
Contohnya, jika Anda dituduh melakukan pelanggaran hukum, pengacara akan membantu Anda menganalisis kasus, mempersiapkan pembelaan, dan mewakili Anda di pengadilan.
2. Kumpulkan Semua Bukti yang Relevan - Kumpulkan semua dokumen, catatan, atau bukti lain yang bisa mendukung pembelaan Anda. Semakin lengkap bukti yang Anda miliki, semakin kuat posisi Anda.
Misalnya, jika Anda dituduh melakukan penipuan, kumpulkan semua bukti transaksi, surat perjanjian, atau komunikasi yang bisa membuktikan bahwa Anda tidak berniat melakukan penipuan.
3. Siapkan Diri Secara Mental dan Emosional - Proses hukum bisa memakan waktu dan menguras energi. Penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional Anda. Cari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional jika Anda merasa tertekan.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk membantu Anda mengelola stres. Jangan ragu untuk berbicara dengan psikolog atau konselor jika Anda merasa kewalahan.
4. Pahami Proses Hukum yang Berlaku - Cari tahu tahapan-tahapan dalam proses hukum yang sedang Anda hadapi. Ini akan membantu Anda mempersiapkan diri dan mengurangi kecemasan.
Misalnya, pahami apa yang akan terjadi dalam sidang pertama, bagaimana proses pemeriksaan saksi, dan apa saja hak-hak Anda selama proses hukum berlangsung.
5. Jaga Komunikasi yang Baik dengan Pengacara - Pastikan Anda selalu berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pengacara Anda. Berikan semua informasi yang relevan dan jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang tidak Anda mengerti.
Komunikasi yang baik akan membantu pengacara Anda memahami kasus Anda dengan lebih baik dan memberikan pembelaan yang paling efektif.
Mengapa iPad Tom Lembong disita, menurut Bu Siti?
Menurut Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, penyitaan iPad Tom Lembong bisa jadi terkait dengan upaya jaksa untuk mencari bukti-bukti tambahan yang mungkin tersimpan di dalam perangkat tersebut. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang hak-hak terdakwa untuk mempersiapkan pembelaan.
Apakah wajar seorang tahanan memiliki iPad di dalam rutan, menurut Pak Budi?
Menurut mantan Hakim Agung, Gayus Lumbuun, kepemilikan iPad di dalam rutan seharusnya tidak diperbolehkan, kecuali ada izin khusus dari pihak berwenang. Namun, dalam kasus Tom Lembong, perlu dipertimbangkan apakah iPad tersebut benar-benar diperlukan untuk mempersiapkan pembelaan.
Apa kata Pak Joko soal hak Tom Lembong untuk membela diri?
Menurut pengamat hukum, Asep Iwan Iriawan, setiap terdakwa memiliki hak untuk membela diri, termasuk hak untuk menggunakan alat-alat yang diperlukan untuk mempersiapkan pembelaan. Namun, hak ini juga harus diimbangi dengan aturan dan ketentuan yang berlaku di dalam rutan.
Bagaimana pendapat Bu Ani tentang proses hukum yang adil bagi semua warga negara?
Menurut aktivis HAM, Haris Azhar, proses hukum yang adil adalah hak setiap warga negara. Dalam kasus Tom Lembong, penting untuk memastikan bahwa hak-haknya sebagai terdakwa dilindungi, termasuk hak untuk mempersiapkan pembelaan dengan alat-alat yang diperlukan.
Apa saran Pak Herman untuk Tom Lembong dalam menghadapi kasus ini?
Menurut pengacara senior, Hotman Paris Hutapea, Tom Lembong harus tetap tenang dan fokus dalam mempersiapkan pembelaan. Ia juga menyarankan agar Tom Lembong menggandeng tim pengacara yang kompeten dan berpengalaman untuk membantunya menghadapi proses hukum.
Menurut Bu Retno, bagaimana seharusnya penegakan hukum dilakukan di Indonesia?
Menurut mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, penegakan hukum di Indonesia harus dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel. Hak-hak setiap warga negara, termasuk hak-hak terdakwa, harus dihormati dan dilindungi dalam setiap tahapan proses hukum.
