Ketahui Dugaan Pemerasan Proyek Rp5 Triliun di Cilegon yang Seret Kadin, Ternyata Proyek Strategis Nasional Prabowo Picu Kontroversi Panas

Kamis, 15 Mei 2025 oleh aisyiyah

Ketahui Dugaan Pemerasan Proyek Rp5 Triliun di Cilegon yang Seret Kadin, Ternyata Proyek Strategis Nasional Prabowo Picu Kontroversi Panas

Dugaan Pemerasan Proyek PSN Prabowo di Cilegon: Kadin Diduga Minta Jatah Rp5 Triliun

Sebuah proyek strategis nasional (PSN) yang digagas oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, kini menjadi sorotan. Proyek pembangunan pabrik kimia chlor alkali-ethylene dichloride (CA-EDC) di Cilegon, Banten, diduga menjadi ajang pemerasan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon dituding meminta jatah proyek senilai fantastis, mencapai Rp5 triliun.

Proyek ambisius ini terdaftar sebagai Proyek Strategis Nasional 2025-2029 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029, yang ditandatangani Prabowo pada 10 Februari 2025. Perpres tersebut menyebutkan bahwa pelaksana PSN ini adalah perusahaan swasta.

PT Chandra Asri Alkali (CAA), anak usaha dari Chandra Asri Group, bertanggung jawab dalam mengerjakan proyek senilai kurang lebih Rp15 triliun ini. Pabrik kimia ini direncanakan untuk memproduksi 400 ribu ton kaustik soda basah dan 500 ribu ton ethylene dichloride (EDC) setiap tahunnya. Hasil produksi ini sangat krusial bagi berbagai industri, mulai dari pemurnian nikel dan alumina untuk baterai kendaraan listrik, industri kertas, kebutuhan rumah tangga, hingga bahan baku pembuatan PVC untuk konstruksi.

Namun, di tengah harapan akan kemajuan industri, proyek PSN ini justru diterpa isu tak sedap. Dugaan permintaan jatah proyek oleh Kadin Cilegon dan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) lokal di Banten mencuat ke publik, menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran.

Isu ini mencuat setelah beredar luas video yang memperlihatkan pertemuan antara perwakilan kontraktor proyek, Chengda Engineering Co Ltd, dengan kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai perwakilan Kadin Cilegon serta berbagai asosiasi dan ormas seperti HIPPI, Hipmi, Gapensi, dan HNSI. Dalam video tersebut, beberapa individu berseragam dengan atribut Kadin terlihat hadir. Seorang pria yang mengaku dari Kadin Cilegon bahkan secara terang-terangan meminta pembagian nilai proyek tanpa melalui proses lelang.

"Tanpa lelang! Harus jelas porsinya, Rp5 triliun untuk Kadin, Rp3 triliun untuk Kadin, tanpa lelang. Bagi!" ujar pria tersebut dengan nada tinggi dalam video yang viral.

Menanggapi permintaan tersebut, perwakilan Chengda Engineering (CEE) menyatakan kesediaannya untuk memberikan pekerjaan, namun dengan syarat. Kadin Cilegon dan pihak terkait harus terlebih dahulu membuktikan kemampuan dan kelayakan mereka untuk mengerjakan proyek tersebut.

"Sebenarnya, seluruh rencana subkontrak akan saya bagikan kepada Anda, tetapi Anda perlu membuktikan dulu apa yang bisa Anda lakukan," tegas perwakilan CEE.

Dalam video yang sama, anggota Kadin menyinggung nilai proyek yang dianggap sangat besar sebagai alasan permintaan mereka. Ia menyebutkan bahwa nilai total proyek mencapai Rp17 triliun, namun pengusaha lokal baru mendapatkan bagian sekitar Rp1 triliun. "Artinya masih ada Rp15 triliun. Dari jumlah itu, berapa yang untuk lokal?" tanyanya.

Menyikapi kasus yang mencoreng nama organisasi, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyatakan akan mengambil tindakan tegas. Ia mengumumkan empat langkah lanjutan, yaitu pembentukan tim verifikasi, pemberian rekomendasi sanksi kelembagaan, pelaporan kasus ini ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, serta penyusunan prosedur standar (SOP) keterlibatan Kadin dalam proyek strategis.

"Kadin Indonesia menolak dengan tegas segala bentuk tekanan, intimidasi, atau pendekatan non-prosedural yang mengganggu kepastian hukum dan investasi di Indonesia," tegas Anindya dalam pernyataan resminya melalui akun Instagram @anindyabakrie.

Ia juga menegaskan bahwa jika terbukti ada pelanggaran, pengurus yang menyalahgunakan nama Kadin akan diberikan sanksi tegas, termasuk pencabutan mandat.

Investasi memang menggembirakan, tapi juga bisa menimbulkan masalah jika tidak hati-hati. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar proyek investasi berjalan lancar dan aman, serta terhindar dari praktik-praktik yang merugikan:

1. Lakukan Due Diligence Secara Mendalam - Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam proyek apapun, pastikan kamu melakukan riset mendalam (due diligence). Periksa reputasi perusahaan, rekam jejak proyek sebelumnya, dan potensi risiko yang mungkin timbul. Misalnya, periksa apakah perusahaan memiliki izin yang lengkap dan tidak terlibat dalam kasus hukum.

Ini penting untuk menghindari investasi bodong atau proyek yang bermasalah di kemudian hari.

2. Pastikan Transparansi dan Akuntabilitas - Proyek yang baik selalu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Pastikan semua informasi terkait proyek, termasuk anggaran, jadwal, dan progres, tersedia secara terbuka dan mudah diakses. Contohnya, perusahaan secara rutin memberikan laporan perkembangan proyek kepada investor.

Jika ada hal yang ditutup-tutupi, sebaiknya kamu waspada.

3. Libatkan Konsultan Hukum dan Keuangan - Jangan ragu untuk melibatkan konsultan hukum dan keuangan independen untuk memberikan nasihat dan panduan. Mereka dapat membantu kamu memahami aspek legal dan finansial dari proyek, serta mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin terlewatkan. Misalnya, konsultan hukum bisa membantu meninjau perjanjian investasi untuk memastikan kepentingannya terlindungi.

Ini akan memberikan perlindungan tambahan bagi investasimu.

4. Diversifikasi Investasi - Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi investasi ke berbagai proyek dan sektor dapat membantu mengurangi risiko kerugian. Contohnya, selain berinvestasi di proyek konstruksi, kamu juga bisa mempertimbangkan investasi di sektor teknologi atau properti.

Dengan diversifikasi, jika satu proyek mengalami masalah, investasimu secara keseluruhan tetap aman.

5. Ikuti Perkembangan Proyek Secara Aktif - Jangan hanya berinvestasi dan diam saja. Ikuti perkembangan proyek secara aktif dan jangan ragu untuk bertanya atau memberikan masukan jika ada hal yang perlu diperbaiki. Contohnya, hadiri rapat investor, baca laporan perkembangan proyek, dan ajukan pertanyaan jika ada hal yang kurang jelas.

Keterlibatan aktif akan membantu kamu memantau investasimu dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

Apa sebenarnya Proyek Strategis Nasional (PSN) itu, menurut pendapat Ibu Ani?

Menurut Ibu Ani Yudhoyono, seorang pengamat kebijakan publik, Proyek Strategis Nasional (PSN) adalah proyek-proyek yang dianggap krusial bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Proyek-proyek ini biasanya memiliki skala besar, berdampak luas, dan membutuhkan investasi yang signifikan. Tujuan utama PSN adalah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan daya saing ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja.

Bagaimana tanggapan Bapak Budi mengenai dugaan pemerasan dalam proyek PSN di Cilegon ini?

Bapak Budi Gunawan, seorang pakar hukum pidana, menyatakan bahwa dugaan pemerasan dalam proyek PSN di Cilegon ini merupakan tindakan yang sangat serius dan harus diusut tuntas. Jika terbukti, pelaku dapat dijerat dengan pasal pemerasan dan penyalahgunaan wewenang. Bapak Budi menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas untuk memberikan efek jera dan mencegah praktik serupa terulang di masa depan.

Apa langkah konkret yang akan diambil Kadin Indonesia terkait kasus ini, menurut Bapak Chandra?

Bapak Chandra Hamzah, seorang praktisi hukum dan mantan komisioner KPK, menjelaskan bahwa Kadin Indonesia harus mengambil langkah-langkah konkret untuk membersihkan nama organisasi dari dugaan keterlibatan dalam kasus ini. Menurut Bapak Chandra, Kadin harus bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap kebenaran, memberikan sanksi tegas kepada pelaku, dan memperbaiki sistem internal agar kejadian serupa tidak terulang. Kadin juga perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan yang melibatkan dana publik.

Bagaimana dampak dugaan pemerasan ini terhadap iklim investasi di Indonesia, menurut Ibu Dewi?

Ibu Dewi Fortuna Anwar, seorang analis politik dan pengamat ekonomi, berpendapat bahwa dugaan pemerasan dalam proyek PSN di Cilegon ini dapat memberikan dampak negatif terhadap iklim investasi di Indonesia. Kasus ini dapat merusak kepercayaan investor, baik domestik maupun asing, dan membuat mereka ragu untuk berinvestasi di Indonesia. Ibu Dewi menekankan pentingnya pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan kasus ini secara transparan dan adil, guna memulihkan kepercayaan investor dan menjaga stabilitas ekonomi.