Inilah Warren Buffett Pensiun dari Berkshire Hathaway, Segini Total Kekayaannya yang Fantastis sekarang juga!

Rabu, 7 Mei 2025 oleh aisyiyah

Inilah Warren Buffett Pensiun dari Berkshire Hathaway, Segini Total Kekayaannya yang Fantastis sekarang juga!

Warren Buffett Pensiun dari Berkshire Hathaway: Warisan dan Kekayaannya

Investor legendaris Warren Buffett baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi puncak di Berkshire Hathaway Inc. Kabar ini menandai berakhirnya sebuah era kepemimpinan yang luar biasa dan perjalanan panjang Buffett sebagai salah satu tokoh bisnis paling sukses di dunia.

Pengumuman penting ini disampaikan pada Rapat Dewan Berkshire pada hari Sabtu (3 Mei 2025) waktu Amerika Serikat. Buffett telah meminta dewan direksi untuk menunjuk Greg Abel sebagai CEO penggantinya pada akhir tahun ini.

Meskipun Buffett telah berusia 94 tahun dan Greg Abel telah dipersiapkan sebagai penerus CEO sejak tahun 2021, pengumuman ini tetap mengejutkan ribuan pemegang saham yang mengagumi Buffett. Mereka berkumpul dalam rapat umum tahunan untuk mendengarkan pandangan sang legenda investasi tentang masa depan perusahaan.

"Besok, kita akan mengadakan rapat dewan Berkshire, yang terdiri dari 11 direktur. Dua di antaranya adalah anak saya, Howie dan Susie, dan mereka sudah tahu apa yang akan saya sampaikan. Bagi yang lain, ini akan menjadi berita baru, tetapi saya rasa sudah waktunya bagi Greg untuk menjadi CEO perusahaan pada akhir tahun ini," kata Buffett di menit-menit terakhir rapat tersebut, seperti dikutip dari CNBC International.

Kisah Jatuh Bangun Seorang Warren Buffett

Pada tahun 1965, Buffett mengakuisisi sebuah pabrik tekstil yang sedang kesulitan di New England. Selama lebih dari enam dekade, ia berhasil mengubahnya menjadi konglomerat unik yang memiliki berbagai bisnis, mulai dari perusahaan asuransi Geico hingga jalur kereta api BNSF Railway.

Buffett menyerahkan kendali perusahaan di puncak kesuksesan, ketika saham Berkshire baru saja mencetak rekor tertinggi dan nilai kapitalisasi pasar perusahaan mendekati US$1,2 triliun.

Menurut data Forbes Realtime Billionaires pada Selasa (6 Mei 2025), Buffett berada di urutan kelima dalam daftar orang terkaya di dunia.

Kekayaan Buffett mencapai US$ 160,1 miliar, namun mengalami penurunan tajam hingga US$ 8,1 miliar akibat saham Berkshire yang anjlok setelah penunjukan CEO baru. Jika dikonversikan ke dalam Rupiah, kekayaan Buffett mencapai sekitar Rp 2.630,44 triliun (dengan kurs US$ 1 = Rp 16.430).

Buffett memulai perjalanannya sejak usia muda dan mencapai status jutawan pada usia 30 tahun. Ia kemudian menjadi miliarder pada usia 55 tahun dan telah mempertahankan status tersebut selama hampir 40 tahun, melewati berbagai kondisi pasar.

Meskipun sangat kaya, pria kelahiran 30 Agustus 1930 ini tidak selalu menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Ia bahkan baru menjadi miliarder setelah berusia 50 tahun. Faktanya, 99% dari kekayaan bersih Buffett diperoleh setelah ulang tahunnya yang ke-50.

Perjalanan Kekayaan Warren Buffett dari Masa ke Masa:

Usia 20-an: Mengumpulkan $100.000 Pertama

Setelah lulus kuliah, Buffett bekerja di perusahaan pialang milik ayahnya sebagai pialang saham. Pada usia 21 tahun, kekayaan bersihnya hampir mencapai $20.000.

Pada usia 24 tahun, Warren Edward Buffett ditawari pekerjaan oleh mentornya, Benjamin Graham, dengan gaji tahunan sebesar $12.000. Berdasarkan data Biro Sensus AS, angka ini sekitar tiga kali lipat dari pendapatan rata-rata rumah tangga pada tahun 1954. Hal ini membuktikan bahwa Buffett sudah berada di jalur menuju kekayaan. Saat berusia 26 tahun, kekayaannya mencapai $140.000.

Usia 30-an: Meraih Status Jutawan

Pada usia 30, kekayaan Buffett mencapai $1 juta. Sebagai perbandingan, pada tahun 1960, pendapatan rata-rata keluarga di AS sekitar $5.600 per tahun.

Saat berusia 35 tahun, menurut Dividend, kekayaan hasil kemitraan Buffett tumbuh menjadi $26 juta. Ia membeli saham pengendali Berkshire Hathaway pada tahun 1965, dan pada tahun 1968, kemitraannya berkembang hingga mencapai $104 juta. Menjelang usia 40, kekayaan bersih Buffett tercatat sebesar $25 juta.

Usia 40-an: Bangkit dari Tantangan Finansial

Pada usia 43, kekayaan pribadi Buffett mencapai puncaknya di angka $34 juta. Ia menggunakan sebagian modal tersebut untuk membeli See's Candies seharga $25 juta, investasi yang tetap menguntungkan hingga tahun 2015.

Namun, pertengahan 1970-an menjadi masa sulit bagi Berkshire. Pada tahun 1974, penurunan harga saham menyebabkan kekayaan Buffett turun menjadi $19 juta saat ia berusia 44 tahun, menurut Dividend.

Dengan keahlian investasinya, Buffett mampu pulih secara finansial. Menjelang akhir dekade tersebut, kekayaannya naik menjadi $67 juta pada usia 47. Pada akhir 1970-an, pendapatan rumah tangga rata-rata AS adalah $16.530.

Usia 50-an: Menjadi Seorang Miliarder

Pada tahun 1982, kekayaan Buffett mencapai $376 juta dan naik menjadi $620 juta pada tahun 1983, menurut Dividend. Pada tahun 1986, di usia 56 tahun, ia resmi menjadi miliarder - meskipun hanya menerima gaji sebesar $50.000 dari Berkshire Hathaway.

Sementara itu, pada tahun 1986, pendapatan rumah tangga rata-rata di AS hanya $24.900. Menjelang usia 60, Buffett memiliki kekayaan $3,8 miliar.

Usia 60-an: Pertumbuhan Saham Berkshire dan Kekayaan yang Berkelanjutan

Dalam surat kepada pemegang saham Berkshire Hathaway pada tahun 1990, Buffett memperkirakan bahwa kekayaan perusahaan mungkin akan menurun dekade itu - dan paruh pertama tahun tersebut sempat membuktikannya.

Namun, di akhir tahun, perusahaan berhasil menutup tahun dengan kekayaan $362 juta. Menjelang usia akhir 60-an, kekayaan pribadi Buffett pun meningkat menjadi $16,5 miliar pada usia 66 tahun, menurut Dividend.

Pada 1990-an, pendapatan rata-rata rumah tangga AS perlahan mulai mendekati kekuatan ekonomi Buffett. Menurut data sensus, pada akhir dekade tersebut, pendapatan rumah tangga rata-rata hampir mencapai $42.000.

Usia 70-an: Filantropi dan Terus Bertumbuh

Dalam kurun enam tahun - dari usia 66 hingga 72 - kekayaan Buffett lebih dari dua kali lipat. Pada usia 72, kekayaannya tercatat sebesar $35,7 miliar. Namun, Buffett percaya pada berbagi kekayaan. Pada tahun 2006, ia merilis surat ikrar bahwa ia akan menyumbangkan 85% kekayaannya kepada lima yayasan dari waktu ke waktu.

Pendapatan rumah tangga rata-rata pada tahun 2000 adalah $42.148.

Usia 80-an dan 90-an: Langit adalah Batasnya

Per Juli 2024, kekayaan Buffett adalah $137,4 miliar, menjadikannya orang terkaya ke-8 di dunia (ia pernah berada di posisi ke-2 pada tahun 2015). Di usia 93 tahun, Buffett tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Meski memiliki kekayaan sebelas digit, ia dilaporkan hanya menerima gaji $100.000 per tahun dari Berkshire Hathaway dan hidup hemat.

Namun tetap saja, sang maestro investasi jauh melampaui rata-rata orang Amerika. Menurut data terbaru Biro Sensus AS, pendapatan rumah tangga rata-rata di AS pada tahun 2021 adalah $79.900.

Hingga saat ini, kekayaannya menembus US$ 160 miliar.

Warren Buffett adalah contoh nyata bagaimana investasi yang cerdas dan disiplin dapat membawa kesuksesan finansial yang luar biasa. Tapi, bagaimana kita bisa menerapkan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan sehari-hari? Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Mulai Investasi Sejak Dini - Semakin cepat kamu memulai investasi, semakin besar potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan berkat kekuatan compounding interest. Misalnya, jika kamu mulai berinvestasi Rp 1 juta setiap bulan sejak usia 20 tahun, hasilnya akan jauh lebih besar dibandingkan jika kamu baru mulai di usia 30 tahun, meskipun jumlah investasinya sama.

Jangan tunda lagi, mulailah dengan nominal kecil dan tingkatkan secara bertahap.

2. Investasi pada Diri Sendiri - Warren Buffett selalu menekankan pentingnya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Investasikan waktu dan uang untuk mengikuti kursus, membaca buku, atau menghadiri seminar yang relevan dengan bidang yang kamu minati. Misalnya, jika kamu tertarik dengan dunia saham, belajarlah analisis fundamental dan teknikal.

Dengan meningkatkan kemampuan diri, kamu akan memiliki nilai lebih di pasar kerja dan membuka peluang yang lebih besar.

3. Hindari Utang Konsumtif - Buffett dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana meskipun memiliki kekayaan melimpah. Hindari berutang untuk hal-hal yang tidak penting atau bersifat konsumtif, seperti membeli barang-barang mewah yang sebenarnya tidak kamu butuhkan. Fokuslah pada menabung dan berinvestasi untuk masa depan.

Utang konsumtif hanya akan membebani keuanganmu dan menghambatmu mencapai tujuan finansial.

4. Berinvestasi Jangka Panjang - Buffett adalah seorang investor jangka panjang yang sabar. Ia tidak panik saat pasar bergejolak dan tetap fokus pada investasi yang memiliki fundamental kuat. Misalnya, jika kamu berinvestasi pada saham perusahaan yang bagus, jangan terburu-buru menjualnya saat harga saham turun. Berikan waktu bagi perusahaan tersebut untuk bertumbuh dan menghasilkan keuntungan.

Investasi jangka panjang membutuhkan kesabaran dan keyakinan pada potensi investasi yang kamu pilih.

Apa alasan utama Warren Buffett pensiun dari Berkshire Hathaway, menurut pendapat Bapak Budi?

Menurut Bapak Budi, seorang analis keuangan independen, "Warren Buffett telah mencapai usia yang sangat matang dan merasa sudah saatnya untuk menyerahkan tongkat estafet kepada generasi penerus. Greg Abel telah dipersiapkan dengan baik dan memiliki kemampuan untuk melanjutkan kesuksesan Berkshire Hathaway."

Bagaimana penunjukan Greg Abel sebagai CEO baru akan mempengaruhi strategi investasi Berkshire Hathaway, menurut Ibu Sinta?

Ibu Sinta, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, berpendapat, "Meskipun ada perubahan kepemimpinan, saya yakin strategi investasi Berkshire Hathaway akan tetap berpegang pada prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh Warren Buffett. Greg Abel kemungkinan akan melanjutkan pendekatan investasi jangka panjang dan berfokus pada perusahaan-perusahaan dengan fundamental yang kuat."

Apa dampak pensiunnya Warren Buffett terhadap nilai saham Berkshire Hathaway, menurut Bapak Joko?

Bapak Joko, seorang pengamat pasar modal, menjelaskan, "Reaksi pasar terhadap pengumuman pensiunnya Warren Buffett mungkin akan bervariasi. Dalam jangka pendek, ada kemungkinan terjadi fluktuasi harga saham Berkshire Hathaway. Namun, dalam jangka panjang, kinerja perusahaan akan lebih ditentukan oleh kemampuan Greg Abel dalam mengelola dan mengembangkan bisnis."

Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari perjalanan kekayaan Warren Buffett, menurut Ibu Ani?

Menurut Ibu Ani, seorang motivator keuangan, "Kisah Warren Buffett adalah inspirasi bagi kita semua. Pelajaran utamanya adalah pentingnya investasi sejak dini, hidup hemat, dan berinvestasi jangka panjang. Kesuksesan finansial membutuhkan disiplin, kesabaran, dan komitmen untuk terus belajar."