Inilah Fakta atau Mitos, Makan 2 Telur Rebus Setiap Hari? Temukan Jawaban Terbaik untuk Kesehatanmu
Senin, 2 Juni 2025 oleh aisyiyah
Makan 2 Butir Telur Rebus Setiap Hari: Aman atau Justru Berbahaya? Ini Kata Ahli!
Telur rebus sering menjadi pilihan praktis untuk sarapan. Selain mudah dibuat, telur rebus juga kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Tapi, amankah mengonsumsi dua butir telur rebus setiap hari? Mari kita simak penjelasan para ahli.
Foto: Harga telur ayam di Pasar Anyar Bogor, Jawa Barat, sempat mengalami kenaikan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Kandungan Gizi Telur Rebus: Sumber Energi dan Nutrisi yang Lengkap
Jeremy O'Neal, ahli gizi berlisensi dari Program Bedah Bariatrik UI Health, menekankan bahwa telur yang dimasak tanpa tambahan minyak atau lemak adalah pilihan terbaik. Telur, terutama kuning telurnya, mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. Telur merupakan sumber vitamin A, vitamin B, riboflavin, folat, zat besi, dan seng yang baik.
Telur juga kaya akan kolin, mineral penting yang mendukung produksi asetilkolin, yang berperan penting dalam kontraksi otot. Dr. Amar Dave, spesialis pengobatan gaya hidup, menambahkan bahwa kolin juga terbukti meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.
Selain itu, telur rebus merupakan sumber protein yang sangat baik. Satu butir telur rebus berukuran besar mengandung sekitar 6 hingga 7 gram protein. Meski begitu, kita tidak bisa hanya mengandalkan telur untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda, tergantung pada berat badan dan tingkat aktivitas fisik.
Menurut Harvard Health, Angka Kecukupan Gizi (AKG) protein yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah minimal 0,8 gram protein per kilogram berat badan. Jadi, seseorang dengan berat 80 kg (sekitar 176 pon) sebaiknya mengonsumsi sekitar 64 gram protein per hari. Bagi yang aktif berolahraga atau sedang hamil, kebutuhan proteinnya tentu lebih tinggi.
Berapa Banyak Telur yang Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?
O'Neal menjelaskan bahwa dalam konteks diet seimbang, mengonsumsi dua hingga tiga telur rebus per hari umumnya aman bagi kebanyakan orang. Dietary Guidelines for America 2020-2025 juga merekomendasikan konsumsi beragam buah, sayur, biji-bijian, susu (atau alternatif kedelai), minyak sehat, dan makanan kaya protein.
Penting untuk diingat bahwa sumber protein harus bervariasi. Selain telur, pertimbangkan juga daging tanpa lemak, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, lentil, dan tahu untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda.
Bagaimana Jika Saya Memiliki Kolesterol Tinggi?
Kuning telur memang mengandung kolesterol. Menurut Pusat Data Makanan USDA, satu telur besar mengandung sekitar 200 miligram kolesterol makanan. Namun, Dr. Dave menegaskan bahwa hubungan langsung antara konsumsi kolesterol makanan secara teratur dengan peningkatan kolesterol darah dan penyakit arteri koroner belum sepenuhnya terbukti.
Jika Anda berisiko tinggi mengalami kolesterol tinggi, lebih penting untuk memperhatikan jumlah lemak jenuh dalam telur rebus. Pola makan tinggi lemak jenuh sangat berkorelasi dengan kolesterol darah tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, batasi asupan lemak jenuh dari sumber lain, seperti daging merah dan makanan olahan.
Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus menghindari telur rebus sama sekali. Jika Anda menerapkan pola makan seimbang yang membatasi asupan lemak jenuh dari sumber lain, telur rebus tetap bisa menjadi tambahan yang bergizi dan kaya protein untuk diet Anda.
Ingin mendapatkan manfaat maksimal dari telur rebus tanpa khawatir efek sampingnya? Yuk, ikuti tips berikut ini!
1. Pilih Telur yang Berkualitas - Pastikan telur yang Anda beli segar dan berkualitas baik. Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan kondisi fisik telur. Telur yang segar biasanya tenggelam saat dimasukkan ke dalam air.
2. Masak Telur dengan Benar - Rebus telur hingga matang sempurna. Telur yang kurang matang berisiko mengandung bakteri Salmonella. Rebus selama 10-12 menit untuk mendapatkan telur rebus yang matang sempurna.
3. Kombinasikan dengan Makanan Sehat Lainnya - Jangan hanya mengandalkan telur sebagai satu-satunya sumber nutrisi. Kombinasikan telur rebus dengan sayuran, buah-buahan, dan sumber protein lainnya untuk mendapatkan diet yang seimbang. Misalnya, tambahkan telur rebus ke dalam salad sayur.
4. Perhatikan Kondisi Kesehatan Anda - Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti kolesterol tinggi atau alergi telur, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi telur rebus secara rutin. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.
Apakah benar telur rebus bisa meningkatkan kolesterol, menurut Ibu Ani?
Menurut Dr. Tania Putri, seorang ahli gizi klinis, "Telur memang mengandung kolesterol, tapi bagi sebagian besar orang, kolesterol dari makanan tidak terlalu berpengaruh pada kadar kolesterol darah. Yang lebih penting adalah membatasi asupan lemak jenuh dan lemak trans."
Berapa banyak protein yang terkandung dalam satu telur rebus, kata Bapak Budi?
Prof. Dr. Ali Akbar, seorang pakar nutrisi dari UI, menjelaskan, "Satu butir telur rebus berukuran besar mengandung sekitar 6-7 gram protein. Ini merupakan sumber protein yang baik untuk membantu memenuhi kebutuhan protein harian Anda."
Apakah telur rebus aman dikonsumsi setiap hari oleh Ibu Citra yang sedang hamil?
Menurut Dr. Maya Sari, seorang dokter kandungan, "Telur rebus sangat baik untuk ibu hamil karena kaya akan protein dan kolin yang penting untuk perkembangan otak janin. Namun, pastikan telur direbus hingga matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi Salmonella."
Apakah ada manfaat lain dari telur rebus selain sebagai sumber protein, menurut Saudara Dedi?
Kata Chef Juna Rorimpandey, seorang selebriti chef, "Telur rebus itu serbaguna banget! Selain protein, telur juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin B, zat besi, dan seng. Bisa dikombinasikan dengan berbagai masakan, dari salad sampai nasi goreng."
Bagaimana cara terbaik merebus telur agar mudah dikupas, tanya Mbak Endah?
Menurut Ibu Sisca Soewitomo, seorang pakar kuliner Indonesia, "Untuk merebus telur agar mudah dikupas, tambahkan sedikit garam atau cuka ke dalam air rebusan. Setelah matang, segera rendam telur dalam air dingin. Ini akan membantu memisahkan kulit dari putih telur."
Apakah orang yang sedang diet boleh makan telur rebus setiap hari, Pak Feri?
Dijawab oleh Ade Rai, seorang binaragawan dan pakar kebugaran, "Tentu saja boleh! Telur rebus adalah pilihan yang bagus untuk diet karena rendah kalori dan tinggi protein. Protein membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengontrol nafsu makan."